Wednesday 23 October 2013

Mencegah dan menghilangkan ketombe


Ketombe adalah pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit kepala. Sebenarnya kalau jumlahnya masih sedikit bisa di bilang alami dan aman-aman saja. Tapi ada juga yang mengalaminya secara parah dengan jumlah yang banyak dan berkepanjangan, ini yang harus menjadi perhatian.

Proses terjadinya ketombe yaitu sel-sel epidermal terdorong keluar, dan sel-sel tersebut mati dan terkelupas di luar kulit. Pada orang berketombe, sel-sel kulit mungkin mati dan digantikan setiap kira-kira dua minggu sekali, sedangkan pada orang tanpa ketombe, siklus ini berlangsung satu bulan sekali. Hasilnya, sel-sel kulit mati akan terlepas dan menumpuk dalam jumlah yang besar, yang tampak sebagai serpihan-serpihan kecil berwarna putih atau kelabu di kulit kepala, dan itulah yang disebut ketombe.

Sebenarnya dengan mengubah kebiasaan bisa saja untuk mencegah ketombe, misalnya jangan membiasakan rambut yang masih basah dalam kondisi terikat, contoh lain seperti jangan sering ganti-ganti shampo. Pada beberapa orang juga mempunyai kondisi rambut yang berbeda-beda, ada beberapa dari mereka yang harus mencuci rambutnya setiap hari, tapi ada juga yang bila di cuci setiap hari justru akan menimbulkan ketombe.
Bagi yang berjilbab, pastikan sebelum menutup dengan jilbab, rambut harus kering dan bersih.


1. Baking soda
Usapkan baking soda pada kulit rambut yang basah, diamkan kurang lebih 10 menit, lalu bilas dengan air bersih

2. Garam
Usapkan garam pada kulit rambut, lakukan sampai merata sambil di pijat. Jangan lupa bilas kembali rambut dengan air bersih.

3. Cuka
Campurkan cuka dengan sedikit air, usap pada rambut yang berketombe. Lakukan berulang-ulang sampai ketobe pada rambut hilang dan tak kembali lagi

4. Jeruk Nipis atau lemon
Usapkan air perasan jeruk nipis pada rambut, atau anda dapat juga langsung mengusapakan irisan jeruk nipis pada kulit rambut.

Cara di atas adalah cara-cara alami, anda bisa saja menggunakan shampo dengan pemakaian teratur, atau dengan perawatan di salon.
Semoga berhasil dan selamat mencoba...

Kulit kapalan, Oh tidaak... bagaimana cara menghilangkannya

Apa itu kapalan?
Kapalan atau disebut juga callus yaitu penumpukan/ penebalan sel-sel kulit mati yang biasanya terjadi pada kulit telapak (kaki atau tangan) atau bagian2 kulit yang tebal

Penyebabnya biasanya karena kulit tersebut terjadi penekanan atau pergesekan secara terus menerus ditempat yang sama, sehingga kulit mengalami penyesuaian pada keadaan tersebut

Tentu dengan adanya kapalan ini akan mengurangi rasa percaya diri pada orang yang mengalaminya, sehingga berbagai cara pun dilakukan untuk mengatasi hal tersebut

GUNAKAN KULIT NANAS
Dalam nanas terdapat enzim yang dapat melembutkan dan mengangkat sel sel kulit mati
Caranya ambil kulit nanas segar dan rekatkan pada kulit yang kapalan lalu diamkan semalam, lakukan sekitar 3 atau 4 kali, kulit yang kapalan perlahan akan terkelupas

GUNAKAN BATU APUNG
Karena permukaannya yang kasar, batu apung dapat di gunakan untuk perawatan kulit kasar, memang hasilnya akan sedikit lebih lama, tapi setidaknya dapat membantu mengurangi kapalan

KAPUR SIRIH DAN SABUN
Campurkan kapur sirih dan sabun mandi (dapat juga gunakan sabun cuci) setelah tercampur oleskan pada bagian yang kapalan
setelah itu diammkan selama beberapa jam sampai mengering dan kapal terasa lemas, lalu gosoklah perlahan dan kulit kapal pun akan terkelupas sedikit demi sedikit


GETAH KAMBOJA
Ambil getah kamboja seecukupnya,  oleskan pada agian yang kapalan, lalukan terus menerus selama beberapa kali, kulit yang kapalan akan terkelupas sambil di gosok perlahan

SCRUB
Banyak produk yang mengandung scrub, anda bisa memanfaatkannya dengan menggosoknya. Hampir sama dengan batu apung cara penggunaannya

LOTION
Apabila kulit kapalan belum terlalu parah, ada bisa mencegahnya dengan sering mengoleskan lotion pada bagian yang sudah ada tanda-tanda kecil kapalan

CUKA atau BAKING SODA
Lakukan secara rutin dengan merendam kaki menggunakan campuran air dengan cuka atau campuran air dengan baking soda

Cara-cara tersebut hanya berdasarkan pengalaman pribadi atau pengalaman sekitar saya yang pernah saya dengar dan saya tau, walaupun itu cara-cara yang sangat tradisional namun sudah banyak yang membuktikannya. Bagi anda yang ingin mencoba di dahului dengan doa dulu ya...semoga berhasiiilll....