Proses terjadinya ketombe yaitu sel-sel epidermal terdorong keluar, dan sel-sel tersebut mati dan terkelupas di luar kulit. Pada orang berketombe, sel-sel kulit mungkin mati dan digantikan setiap kira-kira dua minggu sekali, sedangkan pada orang tanpa ketombe, siklus ini berlangsung satu bulan sekali. Hasilnya, sel-sel kulit mati akan terlepas dan menumpuk dalam jumlah yang besar, yang tampak sebagai serpihan-serpihan kecil berwarna putih atau kelabu di kulit kepala, dan itulah yang disebut ketombe.
Sebenarnya dengan mengubah kebiasaan bisa saja untuk mencegah ketombe, misalnya jangan membiasakan rambut yang masih basah dalam kondisi terikat, contoh lain seperti jangan sering ganti-ganti shampo. Pada beberapa orang juga mempunyai kondisi rambut yang berbeda-beda, ada beberapa dari mereka yang harus mencuci rambutnya setiap hari, tapi ada juga yang bila di cuci setiap hari justru akan menimbulkan ketombe.
Bagi yang berjilbab, pastikan sebelum menutup dengan jilbab, rambut harus kering dan bersih.
1. Baking soda
Usapkan baking soda pada kulit rambut yang basah, diamkan kurang lebih 10 menit, lalu bilas dengan air bersih
2. Garam
Usapkan garam pada kulit rambut, lakukan sampai merata sambil di pijat. Jangan lupa bilas kembali rambut dengan air bersih.
3. Cuka
Campurkan cuka dengan sedikit air, usap pada rambut yang berketombe. Lakukan berulang-ulang sampai ketobe pada rambut hilang dan tak kembali lagi
4. Jeruk Nipis atau lemon
Usapkan air perasan jeruk nipis pada rambut, atau anda dapat juga langsung mengusapakan irisan jeruk nipis pada kulit rambut.
Cara di atas adalah cara-cara alami, anda bisa saja menggunakan shampo dengan pemakaian teratur, atau dengan perawatan di salon.
Semoga berhasil dan selamat mencoba...
No comments:
Post a Comment